Kamis, 21 April 2011

Teh Hijau Kurangi Resiko Serangan Jantung


Serangan jantung (heart attack) merupakan pembunuh no. 1 di dunia. Pola hidup manusia modern makin menguatkan resiko penyakit ini.
Kehidupan yang dipenuhi dengan kesibukan yang semakin tinggi intensitasnya membuat sebagian orang lupa atau melupakan pola hidup sehat yang tercermin dari kurangnya waktu berolah raga dan juga pengaturan makanan yang dikonsumsi.Olah raga yang teratur minimal 3 kali seminggu dan memperhatikan pola makan yang sehat, dengan mengurangi konsumsi karbohidrat berlebih dan lemak jenuh dapat membantu mengurangi resiko terkena serangan jantung yang memang tidak terlalu kentara gejalanya.
Selain itu ada kabar gembira bagi anda bahwa berdasarkan penelitian di Universitas Okayama Jepang yang dipublikasikan di jurnal ilmiah Annals of Epidemilogi dan dikutip Daily Express belum lama ini, membuktikan teh hijau dapat mengurangi resiko meninggal akibat serangan jantung.
Riset itu mengamati kesehatan lebih dari 12.000 pria dan wanita yang berusia antara 65 hingga 84 tahun yang tinggal di Jepang. Dalam penelitian tersebut para sukarelawan diminta mengisi kuesioner mengenai faktor-faktor gaya hidup seperti rincian pola makan, konsumsi rokok dan alkohol.
Setelah tujuh tahun, lebih dari 1.200 sukarelawan meninggal. Ketika kuesioner dianalisa, peneliti menemukan bahwa semakin banyak teh hijau dikonsumsi sukarelawan, semakin kecil pula kemungkinan mereka meninggal lantaran terkena penyakit yang berhubungan dengan jantung dan peredaran darah.
Para sukarelawan yang tak meninggal akibat penyakit tersebut rata-rata meminum antara 420 ml hingga 560 ml teh hijau per hari. Dibandingkan yang meminum lebih sedikit, resiko meninggal pada mereka lebih kecil 75%.

Terbukti bahwa teh hijau dapat mengurangi resiko terkena jantungan pada orang yang mengonsumsinya secara teratur. Tetapi jangan lupakan hal yang tak kalah pentingnya, yaitu mulailah berolah raga minimal 3 kali seminggu, yang akan membuat peredaran darah lancar, memperkuat sistem kekebalan tubuh sehingga tidak mudah sakit (seperti saya, hehehe...). Pola makan rendah lemak, karbohidrat tidak berlebih dan tinggi protein juga memberikan andil untuk kesehatan jangka panjang. Jadi mulailah pola hidup sehat saat ini, untuk hari ini, esok dan nanti demi orang-orang yang kita kasihi.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar