aku adalah produk masa lalu
generasiku sudahlah menghasilkan pelanjut sejarah
aku adalah tanah merah yang kering
nelangsa tanpa sentuhan lembut air hujan
retak merana di hamparan yang hampa
aku bukanlah aku yang dulu
tegak kepala kala tiada depa berhadapan
pada siapa aku bersua tiada rasa segan
apalagi merasa mungil disisi mereka
semua serasa sungguh biasa-biasa saja
tapi kini lain episode juga lain cerita
masa kini bukanlah masa yang telah lalu
meski perjuanganku mesti berulang seperti dulu
kala semua masih mengalir normal sesuai masa
keadaan tak lagi sama semuanya telah berubah
aku adalah produk masa lalu
yang harus bersaing dengan produk terkini
aku hanyalah tanah merah yang retak
yang masih menanti pelukan air hujan yang menyejukkan
menunggu belaian gerimis yang menenangkan
aku juga adalah korban produk masa lalu
yang tak bernurani campakkan hati nan suci
tanpa bantuan Ilahi aku hanyalah tanah merah
yang selamanya merana retak membisu di hamparan luas
hamparan tak bertepi di padang cinta nan tandus.....
*Bandar Jaya, 21 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar