tetes air dari langit kala senja
membuai lamunanku akan senyum indahmu
takkan pernah bisa digambarkan dengan kata
begitu anggun pesona dan aura cinta yang kau beri
tertanam begitu dalam di hati dan jiwa
tatapan tajam yang iringi tawa renyahmu
teramat dahsyat menghujam di kalbu
siapa pun mereka yang sempat bersua
terbayangkah semua itu aku pemilikmu
kini keindahan itu telah pergi
sisakan duka yang bersemayam dalam dada
yang ada kini hanya pilu nan sendu
malam tak lagi dingin
terik sang surya tak lagi terasa hangat
belenggu perasaanku akan sesuatu yang hilang
langkah indahmu kini telah tiada
terbang bersama dinginnya angin malam ini
tinggalkan diriku yang terpaku seorang diri
hanya bisik lirih yang terucap terbata...
semoga hidupmu selalu bahagia.....
*Bandar Jaya, 9 Mei 2011
Tidak ada komentar:
Posting Komentar